Selasa, 03 Maret 2015

Berkomunikasi secara baik dan santun

Indonesia memiliki begitu banyak bahasa, mulai dari Bahasa Padang, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Madura, Bahasa Bahasa Papua, dan lain-lain. Ragam bahasa di Indonesia ini turut mencerminkan sifat, watak, dan karakteristik tiap-tiap daerahnya. Setiap bahasa memiliki ciri khas tertentu yang tidak dimiliki oleh bahasa dari daerah lain. Tidak hanya di Indonesia, tetapi hal ini pasti dimiliki oleh setiap Negara.

Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus menguasai bahasanya.
Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :

1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.

Bahasa menentukan kebudayaan. Bukan, kebudayaanlah yang menentukan bahasa. Bukankah bahasa dan kebudayaan saling memengaruhi? Bukankah bahasa dan kebudayaan tidak ada hubungannya? Apapun pendapatnya, masing-masing dapat dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Sapir dan Worf (dalam Wahab, 1995) menyatakan bahwa bahasa menentukan perilaku budaya manusia me­mang ada benarnya. Orang yang ketika berbicara meng­gunakan pilihan kata, ungkapan yang santun, struktur kalimat yang benar menandakan bahwa kepribadian orang itu memang baik. Sebaliknya, jika ada orang yang sebenarnya kepribadiannya tidak baik, meskipun berusaha berbahasa secara baik, benar, dan santun di hadapan orang lain; pads suatu saat tidak mampu menutup-nutupi kepribadian buruk­nya sehingga muncul pilihan kata, ungkapan, atau struktur kalimat yang tidak benar dan tidak santun.

Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan bersama. Dapat terjadi didalam keluarga sering terjadi percekcokan  atau perselisihan karena kurangnya komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Konflik bisa saja terjadi saat diantara mereka kurang bisa mengungkapkan perasaan dengan baik, atau dalam menyampaikan kebutuhannya dengan cara yang kurang baik . jadi keasalah fahaman bisa terjadi karena komunikasi yang kurang  antar anggota keluarga oleh sebab itu sangat dibutuhkan adanya komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan sarana yang sangat bernilai bagi setiap anggota keluarga.

Komunikasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses memberi dan menerima informasi. Ketika memberi atau menerima informasi, anda tidak hanya menggunakan kata-kata tetapi juga gerak-gerak atau bahasa tubuh. Misalnya untuk meyakinkan orang yang diajak bicara, anda mengekspresikan wajah, nada suaramu, atau gerak tanganmu. Semua ini merupakan bagian dari tutur kata kepada orang lain. Kadang-kadang mungkin anda merasa sakit hati karena sudah berusaha menjelaskan sesuatu yang anda anggap sudah jelas, tetapi orang yang mendengarnya kurang memahami apa yang anda anggap sudah jelas. Ini terjadi karena orang lain kurang mengerti apa yang anda katakan. Karena itu kita perlu untuk meneliti, apakah orang lain menerima pesan dengan baik dan benar. Kalau anda sebagai pendengar, maka juga penting untuk mengecek apakah anda menerima informasi itu benar dan lengkap dengan mengulanginya dengan kata-katamusendiri apa yang telah anda dengar itu. Cara untuk memahami dan menaruh perhatian kepada orang lain adalah mendengarkan. Mendengarkan tidak hanya berarti tidak menginterupsi, tetapi mendengarkan juga berarti memandang atau memperhatikan orang yang sedang berbicara sehingga ia merasa bahwa anda menaruh perhatian penuh kepada dirinya, dan ia juga merasa bahwa anda tertarik dengan apa yang ia bicarakan terkait dengan upaya pemecahan permasalahan.

Pemakai BI seharusnya di samping dapat ber-BI secara baik dan benar, juga dapat berbahasa secara santun. Ber­bahasa secara baik dan benar sudah dikenal masyarakat secara lugs karena diajarkan di seluruh jenjang pendidikan dan dipergunakan dalam berbagai situasi. Sementara itu, pemakaian BI secara santun, belum banyak dikenal dalam masyarakat. Pemakai BI secara santun barn dilakukan atas dasar pranata adat dan budaya yang berlaku dalam bahasa setempat, tetapi belum mendapat perhatian para ahli bahasa untuk merumuskan kaidah secara pasti dan belum menjadi mated dalam pembelajaran BI secara khusus.

Kesantunan dalam berkomunikasi ada kaitannya dengan tindak tutur seperti yang dikemukakan oleh Austin (1978). Austin melihat bahwa setiap ujaran dalam tindak komunikasi selalu mengandung tiga unsur yaitu (1) tindak lokusi berupa ujaran yang dihasilkan oleh seorang penutur, (2) tindak ilokusi berupa maksud'yang terkandung dalam ujaran, dan (3) tindak perlokusi berupa efek yang ditimbulkan oleh ujaran.

Adapun beberapa kemampuan komunikasi yang efektif, antara lain :


1. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka – Beri mereka kesan bahwa anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka bumi ini. Ketika anda memberi mereka kesan bahwa anda sangat antusias berbicara dengan mereka dan bahwa anda peduli kepada mereka, anda membuat perasaan mereka lebih positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada anda dan sangat mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan anda.
2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka – Ajukan pertanyaan terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka. Galilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.
3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka – Rasakan bagaimana perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh dan nada suara. Dari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon lebih positif.
4. Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi tentang mereka dan mengapa – Salah satu cara terbaik untuk segera berhubungan dengan orang adalah dengan menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa anda menyukai atau mengagumi mereka. Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.
5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan – Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa anda benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan anda sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja ingin menghindari semua penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika anda ingin mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.
6. Beri mereka kontak mata yang lama – kontak mata yang kuat mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa anda dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap anda yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan anda untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda katakan.
7. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin – Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalah dengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin. Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup anda atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika anda bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. Anda dapat membiarkan mereka mengetahui lebih jauh tentang diri anda seiring berjalannya waktu.
8. Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama – Gunakan kata-kata seperti “kami, kita ” untuk segera membangun sebuah ikatan. Bila anda menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang berbeda.
9. Berikan mereka senyuman terbaik anda – Ketika andatersenyum pada orang, anda menyampaikan pesan bahwa anda menyukai mereka dan kehadiran mereka membawa anda kebahagiaan. Tersenyum pada mereka akan menyebabkan mereka sadar ingin tersenyum kembali pada anda yang secara langsung akan membangun hubungan antara anda berdua.
10. Menawarkan saran yang bermanfaat – Kenalkan tempat makan yang pernah anda kunjungi, film yang anda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin temui, buku yang anda baca, peluang karir atau apa pun yang terpikirkan oleh anda. Jelaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat atau hal-hal tersebut. Jika anda memberi ide yang cukup menarik perhatian mereka, mereka akan mencari anda ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
11. Beri mereka motivasi – Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari anda karena anda lebih berpengalaman atau anda tampaknya menjalani kehidupan dengan baik . Jika anda ingin memiliki hubungan yang sehat dengan orang tersebut, anda tentu saja tidak ingin tampak seperti anda memiliki semuanya sementara mereka tidak. Yakinkan mereka bahwa mereka dapat melampaui masalah dan keterbatasan mereka, sehingga mereka akan berharap menjadikan anda sebagai teman yang enak untuk diajak bicara.
12. Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang lain – Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat mereka, bukannya membawa mereka ke bawah. Jika anda secara konsisten memiliki tingkat energi yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara alami akan menjauh dari Anda menuju seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini terjadi, secara konsisten tunjukkan dengan suara dan bahasa tubuh anda bahwa anda memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan merasa lebih bersemangat dan positif berada di sekitar Anda. Namun jangan juga anda terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak seperti tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme mereka.
13. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka – nama seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda katakan nama seseorang, namun lebih pada bagaimana anda mengatakannya. Hal ini dapat terbantu dengan cara anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai anda merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika anda menyebutkan nama mereka lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan bahwa anda lah yang paling berkesan.
14. Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju – Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memajukan persahabatan anda dengan seseorang: tawaran untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi, melihat pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang tersebut tidak menerima tawaran anda, mereka akan tetap tersanjung bahwa anda ingin mereka menjalani persahabatan ke tingkat yang lebih dalam. Di satu sisi, mereka akan memandang anda karena anda memiliki keberanian untuk membangun persahabatan bukan mengharapkan persahabatan yang instan.

sumber :
http://serbamakalah.blogspot.com/2013/01/berbahasa-secara-santun.html
http://sebuahkaryailmiah.blogspot.com/2013/04/kebiasaan-sopan-santun-berkomunikasi.html
http://fabiolanimas.blogspot.com/2011/11/santun-berbahasa.html
http://www.akuinginsukses.com/14-teknik-komunikasi-yang-paling-efektif/
Prof. Dr. Pranowo, M.Pd. Berbahasa Secara Santun.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar