Sabtu, 30 Mei 2015

Cara mengobati Luka

Pengertian 
Luka lecet (vulnus exoriasi) adalah luka yang diakibatkan terjadi gesekan dengan benda keras contohnya seperti luka lecet akibat terjatuh dari motor sehingga terjadi gesekan antara kulit dengan aspal.
Jenis luka ini memiliki derajat rasa nyeri yang lebih tinggi di banding luka robek, itu karena luka lecet ini terjadi atau terletak di ujung-ujung syaraf nyeri di kulit. Perawatan jenis luka ini adalah jenis perawatan luka terbuka, namun demikian harus tetap bersih, hindari penggunaan IODINE salep pada luka jenis ini karena hanya akan menjadi sarang kuman dan pemberian IODINE juga tidak perlu dilakukan tiap hari karena akan melukai jaringan yang baru terbentuk.


Penanganan Luka Secara Umum
Dalam penanganan luka tindakan debridement atau mencuci luka sudah merupakan tindakan yang harus dilakukan saat menangani luka. Hal ini bertujuan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang masih menempel pada luka dan mengurangi resiko kontaminasi pada luka serta mencegah terjadinya infeksi. Debridement dapat dilakukan dengan beberapa cara, dari yang lkurang invasif hingga invasif, yaitu debridement secara biologik, mekanik, otolitik, enzimatik dan surgical.

Proses Penyembuhan Luka
1. Fase Inflamasi
adalah adanya respon vaskuler dan seluler yang terjadi akibat perlukaan yang terjadi pada jaringan lunak. Tujuan yang hendak dicapai adalah menghentikan perdarahan dan membersihkan area luka dari benda asing, sel-sel mati dan bakteri untuk mempersiapkan dimulainya proses penyembuhan.
2. Fase Proliferatif
adalah memperbaiki dan menyembuhkan luka dan ditandai dengan proliferasi sel. Peran fibroblas sangat besar pada proses perbaikan yaitu bertanggung jawab pada persiapan menghasilkan produk struktur protein yang akan digunakan selama proses reonstruksi jaringan.
3. Fase Maturasi
Fase ini dimulai pada minggu ke-3 setelah perlukaan dan berakhir sampai kurang lebih 12 bulan. Tujuan dari fase maturasi adalah ; menyempurnakan terbentuknya jaringan baru menjadi jaringan penyembuhan yang kuat dan bermutu. Fibroblas sudah mulai meninggalkan jaringan granulasi, warna kemerahan dari jaringa mulai berkurang karena pembuluh mulai regresi dan serat fibrin dari kolagen bertambah banyak untuk memperkuat jaringan parut. Kekuatan dari jaringan parut akan mencapai puncaknya pada minggu ke-10 setelah perlukaan.

Langkah-langkah untuk menyembuhkan luka agar cepat kering dan sembuh, antara lain :

1. Basuh dengan Air

Pertolongan pertama untuk mengobati luka adalah dengan membasuhnya dengan air biasa. Air akan membersihkan luka dai kotoran-kotoran terutama jika Anda jatuh di tempat yang kotor. Kotoran akan larut bersama air yang dibasuhkan dan mengurangi resiko infeksi karena kuman. Namun tentu saja akan timbul rasa perih pada luka karena dibasuh dengan air.

2. Gunakan Rivanol

Rivanol akan membantu membasmi kuman yang menempel pada kuman. Rivanol akan menghambat kuman berkembang biak yang akan membahayakan luka yang berpotensi infeksi. Usapkan rivanol yang sudah dibubuhkan di atas kapas ke luka dengan hati-hati.

3. Gunakan Kopi Bubuk

Untuk pengobatan secara alami, gunakan kopi bubuk untuk membantu mengeringkan luka. Caranya adalah dengan menaburkan bubuk kopi pada luka secara merata. Untuk hasil yang lebih maksimal, usahakan luka tidak terkena air selama 3 hari berturut-turut pemakaian bubuk kopi.

4. Gunakan Lidah Buaya

Untuk luka bakar coba bubuhkan gel lidah buaya pada luka untuk meredam rasa sakit dan membantu mengeringkan luka lebih cepat. Usapkan gel lidah buaya pada luka yang telah dibersihkan dengan rivanol.

5. Konsumsi Protein

Protein bersifat sebagai pembangun tubuh. Jika ada luka, maka cara untuk membuatnya cepat sembuh adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi seperti tempe, tahu, daging, telur dan susu.

6. Jangan Menutup Luka

Menutup luka memang menghindarkan luka dari bakteri dari luar. Namun sebaiknya Anda tidak membungkus luka terlalu rapat. Luka yang dibungkus tidak terlalu rapat akan terkena angin dan luka cepat kering.
7.  Jangan Basah
Jangan biarkan luka lembap ataupun basah dalam rentang waktu yang lama. Jika terkena air ataupun keringat segera keringkan. Sebenarnya ini tidak memengaruhi luka secara signifikan, sih, hanya saja memperlama waktu penyembuhan.

8. Jangan Dikelupas
Jangan ‘gatal’ mengelupas luka yang sudah kering. Selain bisa menyebabkan iritasi, luka bisa kembali basah—susah untuk sembuh dan membekas. Biarkan luka mengering dan terkelupas dengan sendirinya. 

9. Redakan Gatal
Biasanya luka yang mengering menciptakan sensasi gatal yang amat sangat. Jangan digaruk! Untuk meredam rasa gatal bisa dengan cara mengompresnya menggunakan air hangat ataupun menepuk-nepuknya perlahan.

10. Hindari Gesekan 
Gesekan baju ataupun celana bisa menyebabkan luka kembali meradang. Sebaiknya biarkan luka terbuka—jangan tertutup pakaian. Justru bila luka sering bersentuhan bahkan tertekan pakaian hingga tergesek malah membuat luka kembali terbuka.

11. Oleskan Salep
Bila luka yang kering sudah mengelupas biasanya timbul bekas hitam. Nah, untuk menghapus bekas tersebut gunakan salep yang berfungsi menghilangkan bekas luka.



sumber :
http://www.fimadani.com/tips-mengobati-luka-agar-cepat-kering/
http://ramuanobatluka.com/cara-megobati-luka-lecet/
http://www.citacinta.com/cerdas/seks.kesehatan/8.tips.luka.cepat.sembuh/001/002/1192

Tidak ada komentar:

Posting Komentar