Definisi
kepemimpinan menurut para ahli :
1. George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau
pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan
tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang
mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
3. Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah
kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
4. Katz & Kahn (1978)
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan
berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin
organisasi.
5. Hemhill & Coon (1995)
Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas
suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).
6. William G.Scott (1962)
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang
diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.
7. Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977)
7. Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan
apa yang kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.
Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara
seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota
kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan
cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang
lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang
lain dipengaruhi.
9. Tannenbaum, Weschler,& Massarik (1961)
9. Tannenbaum, Weschler,& Massarik (1961)
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam
situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian
satu atau beberapa tujuan tertentu.
10. P. Pigors (1935)
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan
interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam
mengejar tujuan bersama.
11. Kartini Kartono (1994 : 48)
11. Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi
khusus. Sebab dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu,
dan mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin
kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi
khusus.
12. G. U. Cleeton dan C.W Mason (1934)
Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai
hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan
penggunaan kekuasaan.
13. Locke & Associates (1997)
13. Locke & Associates (1997)
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing)
orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama .
14. John W. Gardner (1990)
Kepimpinan sebagai proses Pemujukan di mana individu-individu meransang
kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi
bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.
15. Theo Haiman & William G.Scott (1974)
Kepemimpinan adalah proses orang-orang diarahkan ,dipimpin, dan dipengaruhi
dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.
16. Duben (1954)
Kepemimpinan adalah aktifitas para pemegang kekuasaan dan membuat
keputusan.
17. F.A.Nigro(1965)
Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.
18. Reed (1976)
Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya
perjuangan itu dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.
19. G.L.Feman & E.K.aylor (1950)
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok
mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari
tiap-tiap individu.
20. James M. Black (1961)
20. James M. Black (1961)
Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya
bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan
tertentu.
21. Harold Koontz (1989)
21. Harold Koontz (1989)
Pengaruh, seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan
berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme.
22. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969.
22. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969.
Kepemimpinan sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain
mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena
mereka harus berbuat demikian.
23. P. Pigors “Ledearship and Domination”
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong yang mengontrol daya
manusia dalam mengejar tujuan bersama, melalui interaksi yang berhasil dari
perbedaan-perbedaan individual.
24. Keth Davis “Human Relations at Work”
Kepemimpinan sebagai faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok
menjadi satu dengan memotivasinya kearah tujuan-tujuan.
25. Ordway Tead “ The Technigue of Creative Leadershif in Human Nature and Management”.
Kepemimpinan sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan
seseorang mampu mendorong orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
26. E.S. Bogardus “Leader and Leadership”.
26. E.S. Bogardus “Leader and Leadership”.
Kepemimpinan sebagai kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi
kelompok.
Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.
Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.
27. F.I. Munson “ The Management of Man”.
Kepemimpinan sebagai kemampuan/kesanggupan untuk menangani atau
menggarap orang-orang sedemikian rupa untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya
dengan sekecilnya mungkin pergesekan dan sebesar-besarnya (sebesar mungkin) kerja
sama.
28. C.M. Bundel “Is Leadership losing its importance ?”
28. C.M. Bundel “Is Leadership losing its importance ?”
Kepemimpinan seorang seni mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan
apa yang dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.
29. W.G. Bennis “Leadership Theory and Administration Behavior”
29. W.G. Bennis “Leadership Theory and Administration Behavior”
Kepemimpinan sebagai proses dengan mana pemimpin mendorong, mempengaruhi
bawahan untuk berprilaku seperti yang dikehendaki.
30. J.B. NASH “Leadership”
Kepemimpinan mencakup kegiatan mempengaruhi perubahan dalam perbuatan
orang-orang.
31. Ordway Tead “ The Art of Leadership”
31. Ordway Tead “ The Art of Leadership”
Kepemimpinan sebagai kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bekerja
sama dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki.
32. H.H. Jennings “Leadership – a dynamic redefinition”,
Journal Education School, 1944.
Kepemimpinan muncul sebagai suatu hasil interaksi yang melibatkan
prilaku yang memuat seseorang terangkat keperanan sebagai pemimpin oleh individu-individu
lain.
33. J.K. Hemphill
33. J.K. Hemphill
- Dalam “ The Leader and his Group”.
Kepemimpinan adalah perilaku seorang individu sementara ia terlibat
dalam pengerahan kegiatan-kegiatan kelompok.
- Dalam “ A Propossed Theory of leadership in small groups; Technical report”.
Memimpin berarti terlibat dalam suatu tindakan memulai pembentukan
struktur dalam interaksi sebagai bagian dari proses pemecahan masalah-masalah
bersama.
34. R. C. Davis “ The Fundamentals of Top Management”
34. R. C. Davis “ The Fundamentals of Top Management”
Kepemimpinan sebagai kekuatan dinamika yang pokok yang mendorong
memotivasi, dan mengkoordinasikan organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
35. C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal. 1928.
Kepemimpinan adalah manajemen mengenal manusia dengan jalan persuasi dan
inspirasi dan bukannya dengan pengarahan atau semacamnya, atau ancaman, paksaan
yang terselubung.
36. C.V. Cleeton & C.W. Mason “Executive Ability its Discovery and Development"
Kepemimpinan menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang-orang dalam
mencapai hasil-hasil melalui himbauan emosional dan bukannya melalui penggunaan
kekerasan/wewenang.
37. N. Copeland “Psychology and the Soldier”
37. N. Copeland “Psychology and the Soldier”
Kepemimpinan adalah seni perlakuan terhadap manusia. Ini adalah seni
mempengaruhi sejumlah orang dengan persuasi atau dengan teladan untuk mengikuti
serangkaian tindakan.
38. H. Kootz & O’ Donnel “ Principles of Management”
Kepemimpinan adalah kegiatan mempersuasi orang-orang untuk bekerjasama
dalam pencapaian suatu tujuan bersama.
Kesimpulan
:
kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain,
bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau
kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan
oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Sumber
:
http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar